Senin, 08 April 2013

Tata Bahasa Indonesia



Seperti kita ketahui, bahasa merupakan media ungkap bagi manusia. Oleh karenanya, bahasa tidak bisa dilepaskan dari keseharian yang dijalankan manusia terutama dalam berkomunikasi, bahkan sebagai media ungkap dalam setiap konteks kehidupan. Dalam percakapan sehari-hari, kita selalu mengujarkan atau menyimak penggunaan kalimat. Kalimat yang kita ucapkan ataukita dengarkan itu selalu terdiri dari kata atau kata-kata. Dengan kata lain, kata atau kata-katalah yang kita gunakan untuk membangun kalimat yang kita ujarkan maupun kita simak setiap harinya. Peristiwa berbahasa yang dilakukan orang-orang di sekeliling kita tentu saja beragam jenis dan peristiwanya. Oleh karena itu pembahasan mengenai tata bahasa merupakan materi yang sangat penting.
Secara umum bahasa didefinisikan sebagai lambang. Bahasa adalah alat komunikasi yang berupa system lambang bunyi yang dihasilkan alat ucap manusia.Sebagaimana kita ketahui, bahasa terdiri atas kata-kata atau kumpulan kata. Masing-masing mempunyai makna, yaitu, hubungan abstrak antara kata sebagai lambang dengan objek atau konsep yang diwakili Kumpulan kata atau kosakata itu oleh ahli bahasa disusun secara alfabetis, atau menurut urutan abjad,disertai penjelasan artinya dan kemudian dibukukan menjadi sebuah kamus atau leksikon.Pada waktu kita berbicara atau menulis, kata-kata yang kita ucapkan atau kita tulis tidak tersusun begitu saja, melainkan mengikuti aturan yang ada. Untuk mengungkapkan gagasan, pikiran atau perasaan, kitaharus memilih kata-kata yang tepat dan menyusun kata-kata itu sesuai dengan aturan bahasa. Seperangkataturan yang mendasari pemakaian bahasa, atau yang kita gunakan sebagai pedoman berbahasa inilah yangdisebut
tata bahasa. Tata bahasa merupakan ilmu yang mempelajari kaidah-kaidah yang mengatur penggunaan bahasa. Ilmu ini merupakan bagian dari bidang ilmu yang mempelajari bahasa yaitu linguistik. Tata bahasa bahasa Indonesia telah diatur dalam buku Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia (TBBBI). Kualitas penerapan tata bahasa yang benar dan tepat masih sangat rendah, hal ini terbukti seperti yang dipraktikkan oleh bangsa Indonesia di media massa maupun saat berkomunikasi di kehidupan nyata dan kehidupan maya. Peristiwa berbahasa yang dilakukan orang-orang di sekeliling kita tentu sajaberagam jenis dan peristiwanya. Mulai dari penggunaan kata dengan bentuksederhana, misalnya Bu, iya, di dan lain sebagainya. Bukan hanya itu, penggunaankata yang lebih kompleks juga sangat lumrah ditemukan, misalnya kita, bermain,anak-anak, dan sebagainya. Pilihan bentuk kata yang lebih bervariasi jugamerupakan hal yang lumrah kita lakukan baik sadar maupun tidak, misalnya katamain memiliki bentuk kata yang beragam seperti bermain, bermain-main,permainan, pemain, memainkan, dimainkan, dan seterusnya. Adanya aneka bentuk kata seperti tersebut di atas ternyata dibangun dariunsur-unsur yang sebagian berulang sama dan sebagian lagi berbeda-beda. Bukanhanya bentuk kata yang memiliki perbedaan, makna dari masing-masing katatersebut pun memiliki perbedaan. Kata belajar, pelajar, pelajar-pelajar,pelajaran, pengajar, pengajar-pengajar, mengajar, mengajarkan, diajar,diajarkan, dan sebagainya memiliki makna masing-masing. Dari perbedaanbentuk kata dan makna tersebut, memungkinkan terbentuknya golongan atau kelaskata yang juga berbeda, dapat disimpulkan bahwa morfologi merupakan cabang ilmu bahasa(linguistik) yang menyelidiki seluk beluk struktur kata yang berbeda-beda, disamping juga menyelidiki kemungkinan adanya perubahan golongan kata dan artikata akibat perubahan struktur kata. Penggunaan media bahasa dalam komunikasi sehari-hari memangmemungkinkan bagi berbagai bidang ilmu terutama morfologi untuk menelaahpenggunaan bahasa tersebut. Morfologi sebagai bagian dari ilmu linguistikmenjadikan bahasa yakni kata dan pembentukan kata menjadi bidang kajiannya.Dengan kata lain, morfologi adalah bidang ilmu lingustik yang membicarakanmasalah bentuk-bentuk dan pembentukan kata, maka semua satuan bentuksebelum menjadi kata dengan segala bentuk dan jenisnya. Melalui pembahasanyang dilakukan dalam sajian makalah ini, diharapkan mampu mengantarpengenalan terhadap ilmu morfologi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar